Pemprov Kalteng

Sosialisasi Antikorupsi 2025: Pemkab Gunung Mas Siapkan Aparatur Berintegritas

yd
Sosialisasi Antikorupsi 2025: Pemkab Gunung Mas Siapkan Aparatur Berintegritas
Sosialisasi Perilaku Anti Korupsi Pemerintah Kabupaten Gunung Mas Tahun 2025

Hai Kalteng - Gunung Mas- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas melalui Inspektorat Daerah menggelar Sosialisasi Perilaku Anti Korupsi Pemerintah Kabupaten Gunung Mas Tahun 2025 di Aula Bapperida Gunung Mas, Selasa (11/11/2025). Kegiatan ini menjadi langkah strategis daerah dalam memperkuat budaya antikorupsi di lingkungan birokrasi.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Asisten III Setda Gunung Mas, Letus Guntur, yang hadir mewakili Bupati Gunung Mas, Jaya Samaya Monong. Dalam sambutan tertulis yang dibacakannya, Bupati menegaskan bahwa korupsi merupakan perilaku yang telah mengakar, baik di sektor pemerintah maupun swasta, sehingga pendidikan antikorupsi sangat diperlukan untuk menumbuhkan budaya baru.

(Baca Juga : Polhut Diharapkan Menjadi Garda Terdepan Selamatkan Lingkungan Hidup dan Kehutanan)

Sosialisasi Antikorupsi 2025: Pemkab Gunung Mas Siapkan Aparatur Berintegritas
Sosialisasi dari Forum PAK Kalteng yang mewakili Inspektorat Provinsi Kalteng, Franky Noveliandi, S.IP., M.AP

“Korupsi merupakan perilaku yang sudah membudaya dan ditemukan baik di lembaga pemerintah maupun swasta. Karena itu, perlu adanya pendidikan antikorupsi yang dapat secara cepat atau lambat menjadi budaya baru, yaitu budaya antikorupsi,” ujar Letus.

Ia menegaskan bahwa aparatur pemerintah harus menjadi garda terdepan dalam menunjukan keteladanan melalui penerapan nilai-nilai integritas di kehidupan sehari-hari.

“Jujur dalam pengelolaan anggaran, sederhana dalam gaya hidup, berani dalam membela kebenaran, dan disiplin dalam bekerja. Dengan nilai-nilai ini, saya percaya tidak akan ada lagi yang harus meringkuk di balik jeruji besi,” tegasnya.

Letus menambahkan, kegiatan sosialisasi tersebut merupakan tindak lanjut surat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI terkait pelaksanaan Survei Penilaian Integritas (SPI) dan Monitoring Center for Prevention (MCP). Ia turut mengungkapkan, pada tahun 2024 Pemkab Gunung Mas meraih nilai 83,46 persen atau kategori baik (hijau), menempati peringkat ke-6 dari 13 kabupaten/kota se-Kalimantan Tengah.

“Untuk tahun ini, saya berharap kita semua tidak hanya fokus pada nilai capaian, tetapi implementasi nyata dalam praktik kerja yang bebas dari korupsi. Mari bersama-sama membangun pemerintahan yang bersih, transparan, dan bertanggung jawab,” tambahnya.

Sebagai bentuk komitmen bersama, kegiatan juga diisi dengan penandatanganan Komitmen Bersama Anti Korupsi Pemerintah Kabupaten Gunung Mas, sebagai simbol tekad memperkuat integritas dan akuntabilitas publik di seluruh jajaran pemerintahan daerah.

Sementara itu, Inspektur Kabupaten Gunung Mas sekaligus Ketua Panitia, Dihel, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman dan arahan kepada peserta agar membentuk karakter berintegritas dan menjauhi segala bentuk praktik koruptif.

“Kegiatan ini juga mendorong pemerintah daerah agar lebih sigap dalam menanggulangi praktik korupsi, khususnya di bidang pelayanan perizinan dan kedisiplinan aparatur,” jelasnya.

Sosialisasi Antikorupsi 2025: Pemkab Gunung Mas Siapkan Aparatur Berintegritas
Tahapan Upaya pencegahan Korupsi dalam Penyelenggaraan Pemerintahan (Sumber : KPK RI)

Sosialisasi ini menghadirkan narasumber dari berbagai lembaga, di antaranya Inspektorat Provinsi Kalteng, BPKP Perwakilan Kalteng, BKPSDM Kabupaten Gumas, dan Disdikpora Gumas.
Pada kesempatan ini juga hadir narasumber provinsi dari Forum PAK Kalteng yang mewakili Inspektorat Provinsi Kalteng, yakni Franky Noveliandi, S.IP., M.AP, dengan materi bertajuk Pencegahan Korupsi bagi Pemerintah Daerah dan Dunia Usaha. Penyampaian materi yang aktual, relevan, serta dikemas dengan gaya santai membuat suasana interaktif. Peserta menyambut antusias dengan menajukan pertanyaan-pertanyaan kritis untuk memperdalam pemahaman dalam meningkatkan integritas agar terhindar dari perilaku koruptif.

Dihel menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang mendukung kegiatan tersebut, dan berharap hasil sosialisasi bukan hanya menambah wawasan, tetapi juga benar-benar diterapkan di lingkungan kerja masing-masing.

Kegiatan ini dihadiri oleh kepala perangkat daerah atau perwakilan, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta peserta dari unsur ASN, dunia usaha, dan media. Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Pemkab Gunung Mas berharap budaya antikorupsi dapat semakin mengakar dan aparatur mampu menjadi contoh integritas dan profesionalisme dalam pelayanan publik.